Senin, 11 Mei 2009

Wanita Dikremasi Paksa di China !





Hu Yanrong (wanita) dari Desa Beihi, Kota Lingyuan, Provinsi Liaoning
ditangkap setelah disiksa hingga meninggal dunia pada tanggal 3 Agustus
2007. Organisasi pemerintah seperti Komisi Politik di Kota Lingyuan,
Biro Keamanan Publik di Kota Lingyuan, Kantor Polisi Desa Beihi,
pemerintah lokal Desa Beihi dan Komisi Penduduk Desa Boluoshu saling
bertengkar satu sama lain.

Mereka memonitor dan mengancam keluarga Hu

dan mereka mengkremasi tubuhnya dengan paksa pada tanggal 12
Agustus.Pemakaman Hu dilakukan dengan tergesa-gesa dibawah pengawasan
departemen pemerintah tingkat tinggi. Para pelaku kejahatan dan polisi
memarkir beberapa mobil di di Desa Boluoshu untuk mengawasi masyarakat.
Sekretaris Partai Desa secara ketat memeriksa setiap identitas para
kerabat yang datang mengunjungi keluarga tersebut.

Salah satu dari
mereka berkata padanya, “Ini adalah sesuatu yang berhubungan dengan hidup dan mati. Bahkan setiap pejalan kaki akan datang untuk melihat,
apalagi keluarga Hu. Kami datang ke sini dari jarak bermil-mil jauhnya
untuk menghadiri pemakaman.

Apakah anda masih ingin memeriksa identitas

kami.” Sekretaris Partai tidak bisa berkata apa-apa dan pergi dengan
diam-diamSuami Hu menangis sedih selama pemakaman. Dua anaknya juga
menangis sangat keras sehingga mereka tidak bisa berdiri dan butuh
orang lain untuk mendukung mereka. Setiap orang yang hadir menangis.

Kedukaan mereka tidak hanya refleksi dari kesedihan atas kehilangan
seseorang yang mereka cintai, tetapi juga kemarahan karena tidak tahu
kemana mereka akan mengadukan ketidakadilan kasus ini, ketidakmampuan
mereka mencari keadilan untuknya, atau melakukan apa saja terhadap PKC
jahat, dan juga ketakutan mereka terhadap tekanan dan penjagaan ilegal
terhadap mereka.

Lebih dari dua ratus orang hadir dan menyaksikan pemakaman tersebut,
dan orang-orang yang ada di desa bersimpati kepada keluarga itu. Sebuah
keluarga yang baik telah dihancurkan. Suami Hu bekerja di luar kota
sepanjang tahun, sementara dia menjaga keluarga dan bekerja di ladang
sendiri.

Dia meninggalkan putri dan putranya yang masih sekolah tanpa

seorangpun yang mengawasi mereka, juga bapak mertua yang berusia 80
tahun dan ibunya sendiri. Pada tahun 2001, seorang anggota keluarga,
ayah Hu, disiksa hingga meninggal dunia. Sekarang ibunya harus
menanggung kesedihan karena tragedi lain yang menimpa anggota
keluarganya. Saudara perempuan dan saudara ipar Hu ditahan di Kantor
Pengawas No 2 di Kota Lingyuan dan mereka tidak dapat menghadiri
pemakaman.

Seluruh keluarga menderita penganiayaan yang keji hanya karena mereka
ingin menjadi orang baik sesuai dengan prinsip “Sejati, Baik, Sabar.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/8/15/160880.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/artic.../23/88836.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

apakah anda pernah korupsi?